Aplikasi yang terpasang pada smartphone tentu saja akan dapat membantu penggunanya dalam menjalani berbagai aktivitas dan kesibukan sehari-hari.
Namun, tidak dapat dipungkiri juga bahwa semakin banyak aplikasi yang terinstal di ponsel, maka semakin cepat pula daya baterai akan terkuras, belum lagi menyebabkan memori memori internal penuh, dan bahkan bisa berbahaya bagi keamanan perangkat iPhone atau Android Anda.
Oleh sebab itu, berikut ini Fajrinfo akan memberitahu Anda tentang beberapa aplikasi yang wajib dihapus oleh para pengguna smartphone. Apa sajakah aplikasi itu?
Terdapat setidaknya 5 aplikasi yang patut di-uninstall oleh pengguna smartphone sebagaimana dikutip dari laman Android Pit.
Berdasarkan laporan sejumlah ahli keamanan siber, beberapa aplikasi cuaca yang berasal dari Play Store dan AppStore diketahui telah disusupi virus berbahaya.
Dari laporan tersebut, terdapat satu aplikasi cuaca yang telah mencuri data informasi kartu kredit seseorang setelah diunduh.
Sebagian besar perangkat smartphone telah dilengkapi dengan aplikasi cuaca bawaan produsen yang lebih baik, karena itu gunakanlah aplikasi tersebut dari pada Anda mesti mengunduh aplikasi lain hanya karena lebih menarik tapi berpotensi untuk membahayakan keamanan Anda sebagai pengguna.
Aplikasi media sosial pada smartphone, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram akan memakan banyak ruang pada penyimpanan internal ponsel Anda. Hal ini sering menjadi penyebab utama bagi baterai smartphone yang cepat habis.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuang aplikasi media sosial Facebook, Facebook Messenger, juga Twitter dari ponsel pintar yang Anda gunakan. Anda dapat mengakses ketiga aplikasi tersebut melalui browser di komputer atau laptop.
Perlu Anda ketahui, bahwa aplikasi yang aktif dan berjalan di background sistem smartphone pasti dapat memakan kapasitas RAM dan daya baterai. Sementara itu, banyak yang menyarankan agar pengguna ponsel pintar dapat menghemat kapasitas RAM dengan memasang aplikasi yang bisa menghemat penggunaan RAM.
Baca juga: Cara Mudah Kalibrasi Baterai Android Agar Tetap Awet
Namun pada prinsipnya, aplikasi yang diklaim dapat menghemat pemakaian RAM ini justru akan menutup proses kerja sejumlah aplikasi lain. Hal ini dianggap akan dapat memperparah masalah, sebab jika proses penutupan aplikasi dilakukan secara paksa, maka aplikasi-aplikasi yang aktif dan berjalan pada background sistem justru harus memulai prosesnya dari awal.
Padahal, untuk membuka kembali suatu aplikasi, sistem smartphone memerlukan ruang pada RAM dan juga daya baterai. Oleh sebab itu, jika ada aplikasi pihak ketiga yang mengklaim produknya dapat menghemat RAM, sebenarnya smartphone Anda tidak membutuhkan aplikasi tersebut.
Sejatinya, smartphone Android dan iOS masing-masing telah memiliki sistem keamanan tersendiri. Misalnya saja dalam hal perlindungan dari kehilangan perangkat, Anda dapat menggunakan layanan yang telah disediakan pengembang seperti contohnya Android Device Manager untuk pengguna smartphone Android.
Sementara itu, jika terdapat aplikasi yang mengandung malware, Google dan Apple akan memeriksanya secara otomatis melalui Play Store atau App Store. Oleh sebab itu, sebenarnya aplikasi antivirus hanya bermanfaat bagi Anda yang sering mengunduh aplikasi yang bersumber dari selain Play Store dan App Store.
Aplikasi yang berfungsi sebagai pembersih smartphone seperti Clean Master atau lainnya banyak digunakan oleh para pemakai ponsel pintar untuk meningkatkan kinerja Android dan iOS mereka.
Sesungguhnya ada benar juga, bahwa setelah Anda melakukan penghapusan suatu aplikasi, biasanya masih menyisakan data sampah pada cache sistem. Padahal Anda tidak perlu mendownload aplikasi pembersih sampah smartphone.
Cara membersihkan data sampah yang tertinggal pada cache cukup mudah, Anda hanya perlu mengakses menu "Setting / Pengaturan", setelah itu pilih menu "Storage / Penyimpanan", kemudian pilih "Clear cache / Bersihkan cache" dan klik OK untuk membersihkan semua data yang tidak penting pada sistem.
Selain itu, Anda juga dapat menghapus data cache pada masing-masing aplikasi dengan cara masuk ke menu "Setting / Pengaturan", lalu pilih "Apps / Aplikasi" dan setelah itu pilih opsi "Downloaded", kemudian tinggal tap saja salah satu aplikasi yang Anda kehendaki, lalu pada halaman selanjutnya Anda hanya cukup memilih "Clear Cache".
Namun, tidak dapat dipungkiri juga bahwa semakin banyak aplikasi yang terinstal di ponsel, maka semakin cepat pula daya baterai akan terkuras, belum lagi menyebabkan memori memori internal penuh, dan bahkan bisa berbahaya bagi keamanan perangkat iPhone atau Android Anda.
Oleh sebab itu, berikut ini Fajrinfo akan memberitahu Anda tentang beberapa aplikasi yang wajib dihapus oleh para pengguna smartphone. Apa sajakah aplikasi itu?
Terdapat setidaknya 5 aplikasi yang patut di-uninstall oleh pengguna smartphone sebagaimana dikutip dari laman Android Pit.
1. Aplikasi Cuaca
Berdasarkan laporan sejumlah ahli keamanan siber, beberapa aplikasi cuaca yang berasal dari Play Store dan AppStore diketahui telah disusupi virus berbahaya.
Dari laporan tersebut, terdapat satu aplikasi cuaca yang telah mencuri data informasi kartu kredit seseorang setelah diunduh.
Sebagian besar perangkat smartphone telah dilengkapi dengan aplikasi cuaca bawaan produsen yang lebih baik, karena itu gunakanlah aplikasi tersebut dari pada Anda mesti mengunduh aplikasi lain hanya karena lebih menarik tapi berpotensi untuk membahayakan keamanan Anda sebagai pengguna.
2. Instagram, Facebook Dan Twitter
Aplikasi media sosial pada smartphone, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram akan memakan banyak ruang pada penyimpanan internal ponsel Anda. Hal ini sering menjadi penyebab utama bagi baterai smartphone yang cepat habis.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuang aplikasi media sosial Facebook, Facebook Messenger, juga Twitter dari ponsel pintar yang Anda gunakan. Anda dapat mengakses ketiga aplikasi tersebut melalui browser di komputer atau laptop.
3. Aplikasi Penghemat Penggunaan RAM
Perlu Anda ketahui, bahwa aplikasi yang aktif dan berjalan di background sistem smartphone pasti dapat memakan kapasitas RAM dan daya baterai. Sementara itu, banyak yang menyarankan agar pengguna ponsel pintar dapat menghemat kapasitas RAM dengan memasang aplikasi yang bisa menghemat penggunaan RAM.
Baca juga: Cara Mudah Kalibrasi Baterai Android Agar Tetap Awet
Namun pada prinsipnya, aplikasi yang diklaim dapat menghemat pemakaian RAM ini justru akan menutup proses kerja sejumlah aplikasi lain. Hal ini dianggap akan dapat memperparah masalah, sebab jika proses penutupan aplikasi dilakukan secara paksa, maka aplikasi-aplikasi yang aktif dan berjalan pada background sistem justru harus memulai prosesnya dari awal.
Padahal, untuk membuka kembali suatu aplikasi, sistem smartphone memerlukan ruang pada RAM dan juga daya baterai. Oleh sebab itu, jika ada aplikasi pihak ketiga yang mengklaim produknya dapat menghemat RAM, sebenarnya smartphone Anda tidak membutuhkan aplikasi tersebut.
4. Aplikasi Antivirus
Sejatinya, smartphone Android dan iOS masing-masing telah memiliki sistem keamanan tersendiri. Misalnya saja dalam hal perlindungan dari kehilangan perangkat, Anda dapat menggunakan layanan yang telah disediakan pengembang seperti contohnya Android Device Manager untuk pengguna smartphone Android.
Sementara itu, jika terdapat aplikasi yang mengandung malware, Google dan Apple akan memeriksanya secara otomatis melalui Play Store atau App Store. Oleh sebab itu, sebenarnya aplikasi antivirus hanya bermanfaat bagi Anda yang sering mengunduh aplikasi yang bersumber dari selain Play Store dan App Store.
5. Aplikasi Pembersih Smartphone
Aplikasi yang berfungsi sebagai pembersih smartphone seperti Clean Master atau lainnya banyak digunakan oleh para pemakai ponsel pintar untuk meningkatkan kinerja Android dan iOS mereka.
Sesungguhnya ada benar juga, bahwa setelah Anda melakukan penghapusan suatu aplikasi, biasanya masih menyisakan data sampah pada cache sistem. Padahal Anda tidak perlu mendownload aplikasi pembersih sampah smartphone.
Cara membersihkan data sampah yang tertinggal pada cache cukup mudah, Anda hanya perlu mengakses menu "Setting / Pengaturan", setelah itu pilih menu "Storage / Penyimpanan", kemudian pilih "Clear cache / Bersihkan cache" dan klik OK untuk membersihkan semua data yang tidak penting pada sistem.
Selain itu, Anda juga dapat menghapus data cache pada masing-masing aplikasi dengan cara masuk ke menu "Setting / Pengaturan", lalu pilih "Apps / Aplikasi" dan setelah itu pilih opsi "Downloaded", kemudian tinggal tap saja salah satu aplikasi yang Anda kehendaki, lalu pada halaman selanjutnya Anda hanya cukup memilih "Clear Cache".
Post a Comment for "5 Aplikasi Bikin Lemot Wajib Dihapus Dari Smartphone"