HP Android tercebur atau terendam air bisa terjadi karena tidak sengaja, namun demikian hal itu akan berakibat fatal pada ponsel Android tersebut. Salah satu masalah yang adalah perangkat akan mengalami mati total, bahkan bisa lebih parah hingga ponsel Android tidak bisa diperbaiki atau tidak dapat digunakan lagi.
Meskipun kebanyakan ponsel Android yang tercebur terendam air akan mengalami mati total, namun jika tidak terlalu parah terkadang hal tersebut tidak terjadi pada kejadian-kejadian tertentu. Misalanya ponsel Android dalam kondisi terbungkus dan lainnya. Maka jika demikian, biasanya dengan tindakan ringan ponsel Android tersebut sudah bisa digunakan kembali.
Banyak juga kejadian dimana HP Android terendam air tapi bisa kembali normal dan dapat digunakan lagi tanpa mengalami masalah atau keluhan dari pengguna Android tersebut. Semua ini bisa disebabkan oleh cara penanganan ketika mengetahui ponsel Android terendam air. Untuk itu jika kamu pengguna Android, maka harus tahu tindakan pertolongan pertama jika mengalami Android terendam air.
Ponsel Android jika terendam air biasanya akan mati total. Hal tersebut disebabkan oleh air yang masuk ke komponen Android, misalnya: IC, Resistor, Kapasitor, Transistor. Air tersebut bisa menyebabkan masalah short (konsleting) pada komponen-komponen ponsel yang ada di dalamnya.
Pertolongana pertama pada ponsel Android yang terendam air adalah langsung mematikannya dengan cara melepaskan baterai Android segera. Tujuan melepaskan baterai ponsel Android adalah agar perangkat tidak mengalami shot (konslet) pada komponen Android ketika terendam air.
Sebab jika tidak demikian, dikhawatirkan akan ada air yang masuk ke komponen mesin Android yang bisa berakibat pada kerusakan ponsel Android. Jika rusak pada komponen IC Android, biasanya ponsel akan mengalami mati total. Dan yang harus kamu lakukan ketika mengetahui ponsel Android terendam air, maka segeralah menonaktifkan Android tersebut dan jangan sekali-kali untuk menyalakannya.
Lepaskan segera baterai ponsel dengan cara membuka casing penutup belakang dan lepaskan baterai Android tersebut. Air dapat menghubungkan daya pada baterai ke komponen-komponen yang terdapat di mesin PCB Android. Meskipun HP Android itu dalam kondisi mati, sebaiknya kamu harus tetap melepas baterainya.
Sedangkan untuk penanganan pada HP Android yang menggunakan baterai tanam yang tidak bisa dilepas, maka mau tidak mau kamu harus membongkar casingnya. Jika setelah membongkar kamu tidak menemukan socket baterai ponsel tersebut, maka carilah pada PCD Android. Apabila baterai ponsel disolder permanen ke mesin PCB Android, maka segera lepaskan baterai dengan menggunakan solder.
Kamu dapat menyalakan ponsel Android yang terendam air setelah dipastikan ponsel tersebut benar-benar telah kering dari air yang tadinya meresap masuk ke semua bagian komponen perangkat. Untuk memastikan ponsel Android kamu telah bebas dari air sebaiknya agar membongkar semua casing Android dan pastikan pada papan mesin PCB ponsel tidak ada lagi air dan begitu juga pada setiap komponen IC di dalamnya.
Cara mudah untuk mengeringkan komponen IC ponsel Android, kamu bisa menggunakan Solder blower (Solder uap) atau bisa juga dengan menjemurnya dibawah terik sinar matahari sampai semua komponen benar-benar telah kering. Dalam hal ini Fajrinfo menggunakan solder blower (Solder uap) untuk mengeringkannya agar lebih cepat.
Penyebab HP Android mengalami mati total dan tidak bisa diperbaiki lagi setelah terendam air biasanya adalah ponsel mengalami kerusakan parah pada komponen IC, terjadi hubungan arus pendek / short pada komponen IC Android, atau terjadi short pada sebagian komponen IC Android. Permasalahan seperti ini sulit sekali untuk diperbaiki, dan tidak sedikit para teknisi juga tidak sanggup untuk menanganinya. Justru bisa jadi malah kamu disuruh untuk melakukan penggantian mesin oleh mereka.
Setelah ponsel terendam air, biasanya akan mengalami masalah pada LCD dan juga layar sentuh Android (touchscreen). Kerusakan ponsel pada LCD dan layar sentuh bisa disebabkan oleh pengguna yang menyalakan ponsel Android disaat komponen penting seperti LCD dan touchscreen masih dalam kondisi basah dan atau layar LCD belum benar-benar kering alias lembab. Kamu dapat mengganti komponen yang rusak tersebut dengan unit komponen yang baru.
- Kerusakan pada layar LCD Android. Kerusakan pada LCD biasanya akan dapat menyebabkan layar ponsel menjadi lebih gelap, blank putih, layar tidak muncul apapun, lampu layar tidak nyala.
- Kerusakan pada layar sentuh (touchscreen) ponsel akan menyebabkan masalah tidak responsif dan lambat ketika diperintah, bahkan bisa jadi layar sentuh ponsel tidak dapat digunakan (tidak bisa merespon sentuhan).
NB: Antara kejaidian ponsel Android tercebur dengan terendam air berbeda. Ponsel Android tercebur air terjadi dalam waktu yang singkat, sedangkan ponsel Android yang terendam air terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama. Nah, jika demikian antara ponsel yang tercebur air dan terendam air penanganannya pun tidak banyak berbeda.
Jika ponsel Android tercebur air biasanya kerusakan yang dialami akan tidak terlalu parah, sedangkan ponsel Android yang tercebur lalu diambil dan harus dikeringkan terlebih dahulu agar perangkat dapat digunakan kembali dengan normal.
Ponsel Android yang terendam air bisa menyebabkan komponen IC dan lempengan PCB Android menjadi karatan. Maka penanganannya wajib dibersihkan pada komponen IC dan PCB tersebut menggunakan cairan pembersih yang aman (thinner, minyak kayu putih, dll).
1. Jika ponsel Android kamu terendam air, maka segeralah untuk melepaskan baterai dari perangkat. Jika baterai jenis tanam, maka bongkarlah casingnya untuk dapat melepas baterai ponsel tersebut.
2. Keringkan ponsel Android sampai komponen IC dan lainnya benar-benar kering.
3. Pastikan agar ponsel yang terendam air tersebut benar-benar telah kering dan terbebas dari air (meskipun sedikit) sebelum menyalakannya kembali.
4. Kerusakan yang dialami pada ponsel setelah terendam air biasanya akan menyebabkan kerusakan pada komponen IC Android.
5. Menyalakan ponsel Android yang masih dalam kondisi basah bisa menyebabkan masalah short (konsleting) pada komponen IC Android tersebut.
6. Menghidupkan HP Android yang masih dalam keadaan basah dapat menyebabkan kerusakan pada komponen LCD dan layar sentuhnya (touchscreen).
Demikian pembahasan yang bisa Fajrinfo sampaikan tentang cara mengatasi masalah ketika ponsel Android terendam air. Kami sarankan agar pengguna Android yang ponselnya terendam air, pastikan perangkat agar benar-benar telah kering dan terbebas dari air atau kamu juga bisa segera membawa ponsel tersebut ke tempat service untuk mengetahui masalah yang terjadi.
Meskipun kebanyakan ponsel Android yang tercebur terendam air akan mengalami mati total, namun jika tidak terlalu parah terkadang hal tersebut tidak terjadi pada kejadian-kejadian tertentu. Misalanya ponsel Android dalam kondisi terbungkus dan lainnya. Maka jika demikian, biasanya dengan tindakan ringan ponsel Android tersebut sudah bisa digunakan kembali.
Banyak juga kejadian dimana HP Android terendam air tapi bisa kembali normal dan dapat digunakan lagi tanpa mengalami masalah atau keluhan dari pengguna Android tersebut. Semua ini bisa disebabkan oleh cara penanganan ketika mengetahui ponsel Android terendam air. Untuk itu jika kamu pengguna Android, maka harus tahu tindakan pertolongan pertama jika mengalami Android terendam air.
Mengapa HP Android Mati Total Jika Terendam Air?
Ponsel Android jika terendam air biasanya akan mati total. Hal tersebut disebabkan oleh air yang masuk ke komponen Android, misalnya: IC, Resistor, Kapasitor, Transistor. Air tersebut bisa menyebabkan masalah short (konsleting) pada komponen-komponen ponsel yang ada di dalamnya.
Yang Harus Dilakukan Pada Ponsel Terendam Air?
Pertolongana pertama pada ponsel Android yang terendam air adalah langsung mematikannya dengan cara melepaskan baterai Android segera. Tujuan melepaskan baterai ponsel Android adalah agar perangkat tidak mengalami shot (konslet) pada komponen Android ketika terendam air.
Sebab jika tidak demikian, dikhawatirkan akan ada air yang masuk ke komponen mesin Android yang bisa berakibat pada kerusakan ponsel Android. Jika rusak pada komponen IC Android, biasanya ponsel akan mengalami mati total. Dan yang harus kamu lakukan ketika mengetahui ponsel Android terendam air, maka segeralah menonaktifkan Android tersebut dan jangan sekali-kali untuk menyalakannya.
Lepaskan segera baterai ponsel dengan cara membuka casing penutup belakang dan lepaskan baterai Android tersebut. Air dapat menghubungkan daya pada baterai ke komponen-komponen yang terdapat di mesin PCB Android. Meskipun HP Android itu dalam kondisi mati, sebaiknya kamu harus tetap melepas baterainya.
Sedangkan untuk penanganan pada HP Android yang menggunakan baterai tanam yang tidak bisa dilepas, maka mau tidak mau kamu harus membongkar casingnya. Jika setelah membongkar kamu tidak menemukan socket baterai ponsel tersebut, maka carilah pada PCD Android. Apabila baterai ponsel disolder permanen ke mesin PCB Android, maka segera lepaskan baterai dengan menggunakan solder.
Kapan Waktu Menyalakan Ponsel Setelah Terendam Air?
Kamu dapat menyalakan ponsel Android yang terendam air setelah dipastikan ponsel tersebut benar-benar telah kering dari air yang tadinya meresap masuk ke semua bagian komponen perangkat. Untuk memastikan ponsel Android kamu telah bebas dari air sebaiknya agar membongkar semua casing Android dan pastikan pada papan mesin PCB ponsel tidak ada lagi air dan begitu juga pada setiap komponen IC di dalamnya.
Cara mudah untuk mengeringkan komponen IC ponsel Android, kamu bisa menggunakan Solder blower (Solder uap) atau bisa juga dengan menjemurnya dibawah terik sinar matahari sampai semua komponen benar-benar telah kering. Dalam hal ini Fajrinfo menggunakan solder blower (Solder uap) untuk mengeringkannya agar lebih cepat.
Mengapa Android Mati Total Jika Terendam Air?
Penyebab HP Android mengalami mati total dan tidak bisa diperbaiki lagi setelah terendam air biasanya adalah ponsel mengalami kerusakan parah pada komponen IC, terjadi hubungan arus pendek / short pada komponen IC Android, atau terjadi short pada sebagian komponen IC Android. Permasalahan seperti ini sulit sekali untuk diperbaiki, dan tidak sedikit para teknisi juga tidak sanggup untuk menanganinya. Justru bisa jadi malah kamu disuruh untuk melakukan penggantian mesin oleh mereka.
Kerusakan Yang Terjadi Pada Android Terendam Air
Setelah ponsel terendam air, biasanya akan mengalami masalah pada LCD dan juga layar sentuh Android (touchscreen). Kerusakan ponsel pada LCD dan layar sentuh bisa disebabkan oleh pengguna yang menyalakan ponsel Android disaat komponen penting seperti LCD dan touchscreen masih dalam kondisi basah dan atau layar LCD belum benar-benar kering alias lembab. Kamu dapat mengganti komponen yang rusak tersebut dengan unit komponen yang baru.
- Kerusakan pada layar LCD Android. Kerusakan pada LCD biasanya akan dapat menyebabkan layar ponsel menjadi lebih gelap, blank putih, layar tidak muncul apapun, lampu layar tidak nyala.
- Kerusakan pada layar sentuh (touchscreen) ponsel akan menyebabkan masalah tidak responsif dan lambat ketika diperintah, bahkan bisa jadi layar sentuh ponsel tidak dapat digunakan (tidak bisa merespon sentuhan).
NB: Antara kejaidian ponsel Android tercebur dengan terendam air berbeda. Ponsel Android tercebur air terjadi dalam waktu yang singkat, sedangkan ponsel Android yang terendam air terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama. Nah, jika demikian antara ponsel yang tercebur air dan terendam air penanganannya pun tidak banyak berbeda.
Jika ponsel Android tercebur air biasanya kerusakan yang dialami akan tidak terlalu parah, sedangkan ponsel Android yang tercebur lalu diambil dan harus dikeringkan terlebih dahulu agar perangkat dapat digunakan kembali dengan normal.
Ponsel Android yang terendam air bisa menyebabkan komponen IC dan lempengan PCB Android menjadi karatan. Maka penanganannya wajib dibersihkan pada komponen IC dan PCB tersebut menggunakan cairan pembersih yang aman (thinner, minyak kayu putih, dll).
Kesimpulan
1. Jika ponsel Android kamu terendam air, maka segeralah untuk melepaskan baterai dari perangkat. Jika baterai jenis tanam, maka bongkarlah casingnya untuk dapat melepas baterai ponsel tersebut.
2. Keringkan ponsel Android sampai komponen IC dan lainnya benar-benar kering.
3. Pastikan agar ponsel yang terendam air tersebut benar-benar telah kering dan terbebas dari air (meskipun sedikit) sebelum menyalakannya kembali.
4. Kerusakan yang dialami pada ponsel setelah terendam air biasanya akan menyebabkan kerusakan pada komponen IC Android.
5. Menyalakan ponsel Android yang masih dalam kondisi basah bisa menyebabkan masalah short (konsleting) pada komponen IC Android tersebut.
6. Menghidupkan HP Android yang masih dalam keadaan basah dapat menyebabkan kerusakan pada komponen LCD dan layar sentuhnya (touchscreen).
Demikian pembahasan yang bisa Fajrinfo sampaikan tentang cara mengatasi masalah ketika ponsel Android terendam air. Kami sarankan agar pengguna Android yang ponselnya terendam air, pastikan perangkat agar benar-benar telah kering dan terbebas dari air atau kamu juga bisa segera membawa ponsel tersebut ke tempat service untuk mengetahui masalah yang terjadi.
Post a Comment for "Cara Menghadapi Masalah Ketika Ponsel Android Terendam Air"