Bali tidak hanya memiliki banyak pantai cantik yang menarik untuk dikunjungi tetapi juga beberapa danau yang tidak kalah menarik untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Salah satu danau yang direkomendasikan untuk dikunjungi di Bali adalah Danau Tamblingan.
Danau ini membentang di sebelah utara Gunung Lesung. Untuk mencapai lokasi danau dapat melewati rute Denpasar – Singaraja. Setelah jalan mulai menanjak belok ke kiri di Desa Pancasari. Selanjutnya perjalanan akan melewati Desa Wanagiri dan Munduk. Dalam perjalanan, wisatawan juga akan melewati Danau Buyan Dalam perjalanan menuju ke danau, wisatawan sudah dapat melihat betapa indahnya danau ini. Para wisatawan yang ingin melihat pemandangan danau dari atas dapat menepi.
Jika dibandingkan dengan danau lain yang ada di Bali, danau ini adalah yang paling kecil karena luas permukaannya hanya 1,15 km persegi. Walaupun lebih kecil daripada danau lainnya, danau ini menawarkan pemandangan yang sangat indah. Selain itu suasana di danau ini juga masih alami. Tak ada perahu motor yang ditemukan di danau ini. Jika ingin berkeliling danau, pengunjung dapat menyewa perahu kecil milik penduduk.
Nama Tamblingan dari danau ini diambil dari kata ‘tamba’ atau obat dan kata ‘elingang’ atau kemampuan spiritual. Berdasarkan sejarah, air di danau ini dulunya digunakan oleh orang suci untuk menyembuhkan wabah penyakit yang melanda kawasan tersebut. Sejak saat itu, di kawasan danau ini berdiri banyak pura
Ada beberapa pura yang dapat ditemukan saat berwisata ke Danau Tamblingan di antaranya adalah Pura Endek, Pura Dalem Tamblingan, Pura Sang Hyang Kawuh, Pura Ulun Danu, Pura Pengukiran, Pura Gubug, Pura Embang, Pura Batulepang, Pura Pengukusan, Pura Naga Loka, dan Pura Tirta Mengening.
Pura Tukang Timbang dan Pura Embang terbuat dari batuan yang merupakan peninggalan masa pra-Hindu sebelum abad ke-10.
Danau ini membentang di sebelah utara Gunung Lesung. Untuk mencapai lokasi danau dapat melewati rute Denpasar – Singaraja. Setelah jalan mulai menanjak belok ke kiri di Desa Pancasari. Selanjutnya perjalanan akan melewati Desa Wanagiri dan Munduk. Dalam perjalanan, wisatawan juga akan melewati Danau Buyan Dalam perjalanan menuju ke danau, wisatawan sudah dapat melihat betapa indahnya danau ini. Para wisatawan yang ingin melihat pemandangan danau dari atas dapat menepi.
Jika dibandingkan dengan danau lain yang ada di Bali, danau ini adalah yang paling kecil karena luas permukaannya hanya 1,15 km persegi. Walaupun lebih kecil daripada danau lainnya, danau ini menawarkan pemandangan yang sangat indah. Selain itu suasana di danau ini juga masih alami. Tak ada perahu motor yang ditemukan di danau ini. Jika ingin berkeliling danau, pengunjung dapat menyewa perahu kecil milik penduduk.
Nama Tamblingan dari danau ini diambil dari kata ‘tamba’ atau obat dan kata ‘elingang’ atau kemampuan spiritual. Berdasarkan sejarah, air di danau ini dulunya digunakan oleh orang suci untuk menyembuhkan wabah penyakit yang melanda kawasan tersebut. Sejak saat itu, di kawasan danau ini berdiri banyak pura
Ada beberapa pura yang dapat ditemukan saat berwisata ke Danau Tamblingan di antaranya adalah Pura Endek, Pura Dalem Tamblingan, Pura Sang Hyang Kawuh, Pura Ulun Danu, Pura Pengukiran, Pura Gubug, Pura Embang, Pura Batulepang, Pura Pengukusan, Pura Naga Loka, dan Pura Tirta Mengening.
Pura Tukang Timbang dan Pura Embang terbuat dari batuan yang merupakan peninggalan masa pra-Hindu sebelum abad ke-10.
Post a Comment for "Sungguh Menawan Pemandangan Danau Tamblingan- Bali"